Kolaborasi ITTS, TNI AD, dan PT. Ansa Solusitama Indonesia Hadirkan Solusi Teknologi Militer Berkelanjutan

Surabaya, 2023 – Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS) terus berinovasi dalam pengembangan teknologi yang berdampak luas, kali ini melalui riset unggulan bertajuk “Pengembangan Alat Pengganti Bantalan Roda Semi Otonom untuk Tank Leopard Berbasis Electric Forklift Khusus”.

Proyek penelitian ini dipimpin oleh Ardiansyah Al Farouq, S.ST., M.T., Ketua Penelitian dari Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik Elektro dan Industri Cerdas, ITTS, dan merupakan hasil kolaborasi strategis antara PT. Ansa Solusitama Indonesia, TNI AD, dan ITTS dalam menciptakan solusi inovatif bagi sektor pertahanan.

Mendorong Efisiensi dan Keberlanjutan Teknologi Militer

Bantalan roda pada Tank Leopard memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas dan mobilitas kendaraan tempur di berbagai medan. Namun, dalam praktiknya, sistem bantalan roda yang digunakan saat ini masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan dalam perawatan dan efisiensi operasional.

Melalui proyek ini, tim peneliti ITTS mengembangkan alat pengganti bantalan roda semi otonom berbasis Electric Forklift Khusus, yang menawarkan efisiensi lebih tinggi, kemudahan pengoperasian, serta solusi ramah lingkungan bagi kebutuhan pertahanan.

“Penggunaan teknologi electric forklift dalam alat pengganti bantalan roda ini memungkinkan peningkatan efisiensi operasional tanpa mengorbankan mobilitas dan keandalan Tank Leopard,” ujar Ardiansyah Al Farouq.

Penelitian ini mendapat dukungan pendanaan dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (Diktiristek) melalui skema Matching Fund (MF), serta investasi dari mitra industri. Dengan adanya pembiayaan yang kuat, penelitian ini mampu menerapkan teknologi terbaru dalam proses pengembangan dan pengujian alat.

Teknologi yang Digunakan dan Keunggulan Alat

Dalam proses pengembangannya, tim ITTS menggunakan kombinasi berbagai sensor cerdas, sistem kendali berbasis IoT, serta teknologi listrik berbasis forklift untuk memastikan kinerja optimal dari alat ini.

Beberapa keunggulan utama dari inovasi ini antara lain:
Peningkatan Mobilitas Tank – Alat ini memungkinkan penggantian bantalan roda secara lebih cepat dan efisien, mendukung kelancaran operasional tank di berbagai medan.
Teknologi Ramah Lingkungan – Berbasis electric forklift, alat ini mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, mendukung penggunaan teknologi berkelanjutan di sektor pertahanan.
Integrasi IoT dan Semi Otonom – Penggunaan sistem kontrol berbasis Internet of Things (IoT) memungkinkan pemantauan dan pengoperasian alat secara lebih presisi dan efisien.
Meningkatkan Efisiensi Operasional – Dengan penggantian yang lebih cepat dan sistem otomatisasi, alat ini mengurangi downtime kendaraan tempur, meningkatkan kesiapan tempur secara keseluruhan.

Peran Mahasiswa dan Implementasi Konsep MBKM

Selain mendorong inovasi teknologi, proyek ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa ITTS untuk berpartisipasi dalam riset industri yang nyata.

Sebagai bagian dari Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa yang tergabung dalam penelitian ini mendapatkan pengalaman praktis dalam pengembangan teknologi militer, integrasi IoT, serta kolaborasi lintas sektor dengan industri dan pemerintah.

Dukungan dari Wakil Rektor ITTS

Wakil Rektor I ITTS, Dr. Bambang Lelono Widjiantoro, S.T, M.T., memberikan apresiasi atas kerja keras tim peneliti dan mitra industri dalam merealisasikan proyek ini.

“Penelitian ini merupakan salah satu contoh nyata bagaimana akademisi, industri, dan pemerintah dapat berkolaborasi untuk menghasilkan inovasi yang berdampak luas. Kami bangga dapat turut serta dalam pengembangan teknologi yang tidak hanya bermanfaat bagi sektor pertahanan, tetapi juga mendukung penggunaan teknologi ramah lingkungan,” jelasnya.

Keberlanjutan dan Potensi Komersialisasi

Penelitian ini tidak berhenti setelah tahap pengembangan. PT. Ansa Solusitama Indonesia dan ITTS telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan implementasi lebih lanjut, termasuk:
🔹 Evaluasi mendalam atas hasil penelitian dan penyempurnaan teknologi.
🔹 Potensi komersialisasi alat untuk aplikasi yang lebih luas dalam industri pertahanan dan transportasi.
🔹 Kolaborasi lanjutan dengan mitra industri dan akademik untuk pengembangan inovasi serupa di masa depan.

Dengan adanya proyek ini, Institut Teknologi Telkom Surabaya semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat riset dan inovasi di bidang teknologi industri dan pertahanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *