
Firman Ahmad Maulana Sukses Rancang Alat Ukur Digital Momen Tekuk Fitting Lampu Berbasis IoT, Siap Bantu Industri!
Surabaya, 07 Februari 2025 –
Mahasiswa Program Studi Teknik Komputer Telkom University Surabaya, Firman Ahmad Maulana, berhasil menyelesaikan penelitian luar biasa dalam bidang teknologi pengukuran digital. Melalui skripsinya yang berjudul “Alat Ukur Digital Momen Tekuk Fitting Lampu dengan Sensor Load Cell Berbasis Mikrokontroler”, Firman sukses mengembangkan solusi inovatif berbasis Internet of Things (IoT) untuk industri pencahayaan.
Dibimbing oleh Dr. Mohammad Yanuar Hariyawan, S.T., M.T. dan Hendy Briantoro, S.ST., M.T., Ph.D., penelitian ini menawarkan solusi modern untuk meningkatkan akurasi, efisiensi, serta dokumentasi pengujian fitting lampu dengan sistem digital berbasis mikrokontroler ESP32.
Kenapa Penelitian Ini Sangat Inovatif?
💡 Menggunakan Sensor Load Cell – Memungkinkan pengukuran momen tekuk dengan tingkat akurasi tinggi.
📊 Terintegrasi dengan Google Spreadsheet – Data langsung tersimpan secara otomatis melalui konektivitas Wi-Fi, menghilangkan pencatatan manual yang rawan kesalahan.
⚙️ Modul HX711 untuk Konversi Sinyal – Mengubah sinyal dari sensor menjadi data digital yang dapat dianalisis dengan mudah.
📡 Berbasis IoT (Internet of Things) – Memonitor hasil pengukuran secara real-time, meningkatkan efisiensi proses pengujian.
📏 Akurasi Tinggi – Rata-rata galat pengukuran di bawah 5%, setara dengan alat uji analog di Balai Besar Standardisasi dan Jasa Industri (BSPJI) Surabaya.
Dengan kombinasi teknologi ini, industri pencahayaan kini dapat memiliki alat uji digital yang lebih presisi, cepat, dan otomatis, menggantikan sistem pengujian konvensional yang masih manual dan kurang efisien.
Hasil Uji Coba: Membuktikan Keunggulan Teknologi Digital
Dalam penelitian ini, Firman menguji alatnya pada fitting lampu tipe Swa-Ballast berstandar SNI IEC 62560:2015. Hasilnya membuktikan bahwa:
✅ Pengukuran lebih cepat dan otomatis, mengurangi intervensi manusia dalam pencatatan data.
✅ Akurasi data mendekati hasil pengukuran alat analog, namun dengan keunggulan digitalisasi.
✅ Data tersimpan otomatis, memudahkan analisis dan mengurangi risiko kehilangan catatan penting.
Teknologi ini berpotensi besar untuk diadopsi oleh industri pencahayaan dan lembaga pengujian standar, sehingga menjamin kualitas produk sebelum didistribusikan ke pasar.
Mahasiswa Teknik Komputer Bisa Bikin Alat Seperti Ini? Orang Tua Bangga!
Menurut Firman Ahmad Maulana, inovasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi industri pencahayaan dan lembaga pengujian seperti BSPJI Surabaya.
“Saya berharap penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pengembangan alat ukur digital lainnya dan memberikan manfaat bagi industri pencahayaan dalam memastikan kualitas produk mereka. Dengan adanya sistem IoT ini, pengujian fitting lampu menjadi lebih akurat dan efisien!” ujar Firman.
Dosen pembimbing, Dr. Mohammad Yanuar Hariyawan, S.T., M.T., juga memberikan apresiasi terhadap penelitian ini.
“Penelitian ini sangat menarik karena menghadirkan solusi digital berbasis IoT yang tidak hanya meningkatkan akurasi pengukuran, tetapi juga mempermudah pencatatan dan analisis data secara real-time. Ini adalah langkah maju bagi industri pengujian pencahayaan,” ungkapnya.
Kenapa Harus Kuliah Teknik Komputer di Telkom University?
🔥 Bukan Sekadar Coding! – Mahasiswa Teknik Komputer di Telkom University bisa menciptakan solusi teknologi nyata untuk industri.
📡 Belajar Teknologi Masa Depan – Dari IoT, Machine Learning, hingga Embedded Systems, semua diajarkan untuk mencetak lulusan yang siap bersaing di industri 4.0!
🏆 Banyak Prestasi dan Inovasi – Kampus ini selalu mendukung mahasiswa untuk mengembangkan penelitian yang bisa berdampak langsung pada dunia nyata.
Mau jadi inovator teknologi seperti Firman? Bergabunglah di Teknik Komputer Telkom University dan buktikan kalau kamu juga bisa bikin gebrakan besar di dunia teknologi!