Mahasiswa Program Studi Teknik Komputer, Gempar Alamsyah, telah berhasil menyelesaikan skripsinya yang berjudul “Rancang Bangun Alat Pengukuran Berat, Tinggi, Tekanan Darah, dan Fetal Doppler Berbasis Internet of Things (IoT)” di bawah bimbingan Dr. Mohammad Yanuar Hariyawan, S.T., M.T. dan Eka Sari Oktarina, S.Kom., M.Eng.
Penelitian ini membahas pengembangan alat pemantauan kesehatan ibu hamil berbasis IoT, yang mampu mengukur berat badan, tinggi badan, tekanan darah, serta detak jantung janin secara digital dan real-time.
Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan efisiensi dan akurasi pemeriksaan kesehatan ibu hamil, mempermudah pencatatan data melalui sistem berbasis IoT, serta mendukung deteksi dini masalah kesehatan ibu dan janin guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Dalam penelitian ini, Gempar Alamsyah menggunakan metode eksperimen dengan objek penelitian berupa alat pengukuran kesehatan ibu hamil berbasis IoT, yang terdiri dari sensor untuk mengukur berat badan, tinggi badan, tekanan darah, dan detak jantung janin.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat yang dikembangkan memiliki akurasi tinggi, dengan rata-rata error sebesar 0,24% untuk pengukuran berat dan tinggi badan, serta 13,74% untuk tekanan sistolik dan 19,31% untuk tekanan diastolik.
Selain itu, alat ini memungkinkan pemantauan kesehatan ibu hamil secara digital dan real-time, sehingga dapat mendukung deteksi dini masalah kesehatan serta meningkatkan efisiensi pencatatan data di fasilitas kesehatan.
Menurut Gempar Alamsyah, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi bidang teknologi kesehatan dan layanan kesehatan masyarakat.
“Saya berharap penelitian ini dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya dan memberikan manfaat bagi posyandu, puskesmas, serta tenaga medis dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi pemantauan kesehatan ibu hamil,” ujar Gempar Alamsyah.
Dosen pembimbing, Dr. Mohammad Yanuar Hariyawan, S.T., M.T., mengapresiasi usaha yang telah dilakukan oleh Gempar Alamsyah.
“Penelitian ini sangat menarik karena berhasil mengintegrasikan teknologi IoT dalam alat pengukuran kesehatan ibu hamil, sehingga dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi pemantauan medis secara digital,” ungkapnya. Penelitian ini menjadi salah satu bentuk komitmen Program Studi Teknik Komputer dalam mendorong mahasiswa untuk berkontribusi dalam dunia akademik dan praktik. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat semakin memperkaya khasanah ilmu pengetahuan di bidang teknologi kesehatan berbasis Internet of Things (IoT), khususnya dalam pengembangan sistem pemantauan kesehatan yang lebih efisien dan akurat.