Solusi Teknologi Canggih untuk Daerah Kekeringan, Inovasi Mahasiswa Ini Siap Ubah Masa Depan!
Surabaya, 2025 –
Mahasiswa Program Studi Teknik Komputer Telkom University Surabaya kembali mencetak terobosan luar biasa! Risyad Maulana, bersama timnya, berhasil merancang sistem filtrasi air bertenaga surya yang terintegrasi dengan teknologi IoT untuk membantu penyediaan air bersih di daerah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Proyek penelitian yang diberi judul “Rancang Bangun Sistem Penyaringan Air dengan Integrasi Panel Surya untuk Daerah Lombok Tengah” ini bertujuan mengatasi krisis air bersih yang sering terjadi akibat musim kemarau panjang. Dengan sistem ini, masyarakat dapat menikmati akses air bersih secara otomatis dan berkelanjutan tanpa ketergantungan listrik PLN!
Inovasi Teknologi yang Diterapkan dalam Alat Penyaring Air Canggih Ini
Inovasi yang dikembangkan oleh Risyad Maulana dan tim menggabungkan beberapa teknologi modern dalam satu alat portabel, antara lain:
☀️ Panel Surya 80 Watt – Sebagai sumber energi utama agar alat ini tetap beroperasi meskipun tanpa listrik konvensional.
💧 Filtrasi Air Multi-Tahap – Menggunakan filter keramik, karbon aktif, dan perak koloid untuk menyaring bakteri, logam berat, dan lumpur sehingga menghasilkan air layak minum.
📡 Internet of Things (IoT) – Alat ini terhubung dengan aplikasi Blynk, memungkinkan pengguna memantau kualitas air secara real-time melalui smartphone.
🔄 Sistem Otomatis Berbasis Arduino Uno – Mengendalikan sensor ketinggian air, pompa, serta monitoring kualitas air secara otomatis.
Sistem ini benar-benar mandiri dan efisien, memastikan masyarakat tetap mendapatkan air bersih meskipun berada di daerah terpencil tanpa akses listrik stabil.
Hasil Uji Coba: Seberapa Efektif Inovasi Ini?
Tim peneliti telah melakukan uji coba sistem di Danau Biru, Lombok Tengah, dengan mengambil sampel air dan mengujinya di laboratorium.
Hasilnya menunjukkan:
✅ Total bakteri Coliform berkurang 83,46%, menjadikan air lebih aman untuk dikonsumsi.
✅ Kekeruhan air berkurang 65,16%, menjadikan air lebih jernih dan higienis.
✅ Filter mampu menghilangkan logam berat berbahaya, seperti nitrat dan barium dalam batas aman konsumsi.
✅ Panel surya mampu menjaga alat tetap beroperasi meskipun dalam kondisi cuaca kurang optimal.
Teknologi ini tidak hanya menyediakan air minum yang lebih bersih dan sehat, tetapi juga ramah lingkungan, hemat energi, dan berkelanjutan!
Mahasiswa Teknik Komputer Bisa Bikin Alat Seperti Ini? Orang Tua Bangga!
Menurut Risyad Maulana, inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi nyata bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih.
“Kami ingin memberikan solusi nyata bagi masyarakat yang mengalami krisis air bersih. Dengan teknologi ini, siapa pun bisa mendapatkan akses air layak minum tanpa harus bergantung pada listrik PLN. Ini adalah langkah kecil menuju perubahan besar!”
Dosen pembimbing, Dr. Mohammad Yanuar Hariyawan, S.T., M.T. dan Eka Sari Oktarina, S.T., M.T., mengapresiasi keberhasilan tim dalam merancang alat ini.
“Penelitian ini sangat inovatif karena menggabungkan energi terbarukan, IoT, dan sistem filtrasi dalam satu perangkat. Inovasi seperti inilah yang dibutuhkan di masa depan, terutama untuk daerah yang kesulitan air bersih,” ungkap Dr. Mohammad Yanuar Hariyawan, S.T., M.T.
“Penerapan teknologi panel surya dengan sistem filtrasi air berbasis IoT ini menjadi solusi yang sangat potensial untuk daerah terpencil. Kami bangga dengan mahasiswa kami yang mampu menciptakan inovasi ini dan berharap alat ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk pemanfaatan yang lebih luas,” tambah Eka Sari Oktarina, S.T., M.T.
Kenapa Harus Kuliah Teknik Komputer di Telkom University?
Penelitian ini membuktikan bahwa mahasiswa Teknik Komputer di Telkom University tidak hanya belajar coding, tetapi juga mampu menciptakan solusi teknologi untuk masalah nyata di masyarakat.
Buat kamu yang ingin belajar, berinovasi, dan menciptakan teknologi yang berdampak bagi dunia nyata, Teknik Komputer Telkom University adalah pilihan terbaik!
💡 Mau jadi inovator teknologi seperti mereka? Gabung sekarang dan buktikan kalau kamu juga bisa bikin revolusi teknologi!